
Mengenal SNI Lebih Dekat : Tujuan utama dari penerapan Standar Nasional Indonesia adalah untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang beredar di pasar memenuhi kriteria tertentu yang berkaitan dengan kualitas, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.
Badan Standardisasi Nasional (BSN), sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyusunan SNI, mengembangkan standar melalui berbagai proses yang melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat. Proses ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi, dan sosial yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Penerapan SNI dapat dilakukan secara sukarela atau wajib. Pemberlakuan SNI secara wajib dilakukan oleh kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian untuk kepentingan keselamatan, keamanan, kesehatan, atau pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pelanggaran terhadap regulasi SNI dapat dikenakan sanksi administratif, pidana penjara, atau denda.
Secara lebih rinci, SNI terdiri dari beberapa kategori, antara lain:
- SNI Produk yaitu standar yang berkaitan dengan spesifikasi teknis produk, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga kualitas produk jadi.
- SNI Sistem yaitu standar yang mengatur tentang sistem manajemen dan proses operasional di dalam organisasi atau perusahaan
- SNI Layanan yaitu standar yang mengatur tentang kualitas dan tata kelola layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan atau penyedia jasa.
Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SNI);
- Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
- Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional
Tujuan Pemberlakuan SNI di Indonesia
Tujuan pemberlakuan SNI di Indonesia adalah untuk memastikan kualitas, keamanan dan kesesuaian produk serta layanan sebuah produk atau jasa serta melindungi konsumen.
Adanya SNI tentu akan memudahkan konsumen memilih kualitas produk dan supaya juga membantu konsumen untuk terhindar dari produk yang berbahaya bagi keselamatan, kesehatan maupun lingkungan.
SNI juga bertujuan untuk:
Menjamin Kualitas Produk dan Keamanan Produk
Pemberlakuan SNI bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang beredar di pasar memiliki kualitas yang baik dan aman digunakan oleh konsumen. Standar ini mengatur berbagai aspek produk, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan, untuk mencegah produk yang tidak memenuhi standar mutu dan berisiko membahayakan konsumen.
Meningkatkan Daya Saing Produk
Dengan menerapkan SNI, produk dalam negeri dapat lebih bersaing di pasar internasional karena sudah memenuhi standar kualitas yang diakui secara global. Penerapan standar yang baik dan konsisten membantu industri Indonesia dalam memenuhi persyaratan global. Yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
SNI berfungsi sebagai perlindungan bagi konsumen dengan memastikan bahwa produk yang dikonsumsi aman. Tidak berbahaya, dan sesuai dengan klaim yang ada.
Mendukung Pembangunan Ekonomi
Pemberlakuan SNI juga bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi dengan mendorong industri domestik untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan sektor industri yang lebih stabil dan berkelanjutan, serta memperkuat perekonomian negara.
Meningkatkan Kesadaran Tentang Keamanan Lingkungan
SNI mengatur aspek lingkungan dan keberlanjutan. Sehingga memberikan pengaruh positif terhadap pengelolaan sumber daya alam dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan.
No responses yet