Biaya dan Proses Sertifikasi SNI-ISO di Indonesia: Panduan Lengkap untuk Pelaku Usaha

Sertifikasi SNI-ISO belakangan ini semakin sering terdengar, terutama di kalangan pelaku usaha yang ingin meningkatkan standar dan reputasi perusahaan. Tapi, banyak yang masih bingung soal berapa biayanya, dan bagaimana proses mengurus sertifikasinya.
Nah, di artikel ini saya akan jelaskan secara sederhana dan praktis bagaimana proses dan biaya sertifikasi SNI-ISO di Indonesia. Cocok untuk kamu yang baru ingin mulai, atau sedang mempertimbangkan untuk sertifikasi tahun ini.
Apa Itu Sertifikasi SNI-ISO?
Sederhananya, sertifikasi SNI-ISO adalah bukti kalau perusahaan kamu sudah mengikuti standar internasional (ISO) yang telah diadopsi menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI). Sertifikat ini dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang sudah diakui oleh pemerintah, biasanya lewat Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Contohnya:
- ISO 9001 → untuk sistem manajemen mutu
- ISO 14001 → untuk pengelolaan lingkungan
- ISO 22000 → untuk keamanan pangan
- ISO 45001 → untuk K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
- ISO 27001 → untuk keamanan informasi
Langkah-langkah Proses Sertifikasi SNI-ISO
Untuk mendapatkan sertifikat ini, ada beberapa tahapan yang harus dilalui:
1. Tentukan ISO yang Sesuai
Sesuai dengan bidang usaha kamu. Misalnya, industri makanan cocoknya ISO 22000. Kalau perusahaan jasa atau manufaktur, biasanya ISO 9001 jadi pilihan utama.
2. Lakukan Gap Analysis
Ini semacam pemeriksaan awal. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana sistem yang kamu miliki sekarang sudah sesuai atau belum dengan standar ISO yang diinginkan.
3. Persiapan & Pelatihan
Biasanya kamu akan butuh pelatihan untuk tim internal agar semua paham sistem ISO. Selain itu, harus ada dokumentasi seperti SOP, instruksi kerja, hingga manual sistem manajemen.
4. Audit Internal
Sebelum diaudit oleh pihak luar, lakukan audit internal dulu. Ini penting supaya bisa memperbaiki kekurangan dari awal.
5. Audit oleh Lembaga Sertifikasi
Kalau semuanya sudah siap, lembaga sertifikasi akan datang melakukan audit:
- Tahap 1: Mengecek dokumen
- Tahap 2: Mengecek implementasi langsung di lapangan
6. Terbit Sertifikat
Kalau lolos dua tahap tadi, kamu akan menerima sertifikat resmi yang berlaku selama 3 tahun. Tapi ingat, setiap tahun ada surveillance audit (audit pemantauan) agar statusnya tetap aktif.
Berapa Biaya Sertifikasi SNI-ISO di Indonesia?
Nah, ini bagian yang paling sering ditanyakan. Biaya sertifikasi tergantung dari banyak faktor, seperti ukuran perusahaan, jumlah karyawan, jenis industri, hingga lembaga sertifikasi yang dipilih.
Berikut kisaran biaya umum:
Komponen Biaya | Kisaran Harga |
---|---|
Konsultasi & Pelatihan | Hubungi kami |
Audit Sertifikasi (Stage 1 & 2) | Hubungi kami |
Surveillance Audit (Tahunan) | Hubungi kami |
Biaya Administratif | Hubungi kami |
Catatan: Harga bisa lebih murah atau mahal tergantung negosiasi dan kompleksitas usaha.
Tips Menghemat Biaya Sertifikasi
Beberapa tips agar tidak terlalu membengkak:
- Pakai konsultan internal atau pelatihan online
- Lakukan persiapan dokumen sendiri secara bertahap
- Ambil paket sertifikasi beberapa standar sekaligus
- Bandingkan harga dari beberapa lembaga sertifikasi (jangan ambil yang pertama ditawarkan)
Apa Saja Manfaat Sertifikasi SNI-ISO?
Kenapa banyak perusahaan kejar sertifikasi ini? Karena manfaatnya banyak, antara lain:
- Meningkatkan kepercayaan dari klien dan mitra
- Jadi syarat ikut tender proyek pemerintah/swasta
- Mempermudah akses pasar ekspor
- Proses kerja jadi lebih rapi dan efisien
- Perusahaan terlihat lebih profesional dan kompeten
Kesimpulan
Sertifikasi SNI-ISO bukan sekadar formalitas. Ini investasi jangka panjang untuk membangun perusahaan yang lebih tertata, efisien, dan dipercaya. Dengan memahami proses dan memperkirakan biaya, kamu bisa mempersiapkan semuanya dengan matang.
Kalau kamu baru mulai, tidak perlu langsung ke ISO yang kompleks. Mulailah dari ISO 9001, lalu kembangkan ke standar lainnya seiring pertumbuhan bisnis.
Jika inggin tahu lebih lanjut tentang artikel kami janggan lupa Klik disini
No responses yet