Belajar Standarisasi: Kenapa SNI dan ISO Harus Dipahami Sejak Dini?

Kriteria SNI. SNI adalah standar yang berlaku secara nasional di negara Indonesia, disusun dan dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional). Standar ini ditetapkan oleh pemerintah untuk diterapkan pada berbagai hasil produksi yang dibuat oleh masyarakat Indonesia, baik produksi perorangan maupun sebuah organisasi atau perusahaan.

Kriteria SNI

penting bagi Anda selaku produsen, pedagang, atau importir untuk mengetahui kriteria produk yang wajib SNI. Alasannya adalah untuk menghindari pencabutan secara paksa atas peredaran barang yang tidak memiliki izin, bahkan pencabutan terhadap izin usaha Anda.

Pada dasarnya, penerapan SNI adalah sukarela. Saat ini sudah ada banyak SNI yang ditetapkan, meliputi berbagai macam hal. Mulai dari metode pengujian, standar produk, standar sistem pengujian, dan lainnya. Khusus untuk standar produk tidak semua produk yang beredar di pasaran sudah memiliki SNI. Jika sudah SNI, belum tentu ada lembaga sertifikasi yang kompeten untuk melakukan sertifikasi SNI karena dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten.

kriteria Produk Agar Mendapatkan SNI :

  1. Produk mempunyai masa nilai ekonomi yang cukup lama
  2. Produk mempunyai sisi keselamatan dan keamanan jika digunakan
  3. Produk memiliki sisi kesehatan yang terjaga
  4. produk berkualitas dan mutu terjamin

Produk yang Wajib Ber SNI

Peralatan Rumah Tangga

untuk memperoleh label SNI yaitu produk tidak berbahaya untuk keselamatan, kesehatan dan lingkungan. Sehingga, produk dengan sertifikat SNI sudah terjamin keamanannya. Produk ini menjadi penting karena menyangkut keselamatan banyak orang. contohnya : Tabung gas, kompor gas, selang kompor, panci, Dll.

Makanan dan Minuman

Produk makanan dan minuman kemasan memang harus memiliki standar nasional Indonesia, karena akan berdampak secara langsung kepada tubuh kita. contohnya :

Alat Transportasi

Alat transportasi juga wajib memiliki label SNI demi keselamatan pengguna. Dengan produk SNI, kecelakaan dapat diminimalisir. Contohnya : ban sepeda motor, helm motor, sepeda, kaca pengaman, Dll.

Produk elektronik

Karena berkaitan erat dengan keamanan individu dan publik, maka terdapat berbagai produk yang berhubungan dengan kelistrikan yang wajib berlabel SNI. Contohnya : Setrika, mesin cuci, kulkas, lampu, kipas angin Dll.

Produk Pertanian

Contoh produk pertanian yang harus memiliki SNI : Kapur untuk pertanian, pupuk SP-36, pupuk fosfat alam, pupuk urea.

Konstruksi Bangunan

Contoh produk konstruksi yang harus memiliki SNI : Semen, Keramik, penyambung pipa, Kawat, Baja, Dll.

PT. DNA Mitra Teknik

Tags:

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Latest Comments